JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Julfi Hadi kemudian operasi perusahaan di dalam tiga wilayah kerja panas bumi memperoleh penghargaan di tempat event Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024. PGE dinilai berazam pada mengedepankan prinsip tanggung jawab sosial kemudian lingkungan (TJSL) juga pengurangan emisi karbon pada operasinya.
Di kompetisi tersebut, Julfi Hadi didapuk sebagai Social Responsibility Person of the Year menghadapi komitmen penuh dan juga perannya di pengurangan emisi karbon. Julfi dinilai berperan penting di mengintegrasikan clean development mechanism (CDM) ke di operasional perusahaan. PGE juga memperoleh Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) dari Kementerian Lingkungan Hidup lalu Kehutanan melalui Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) menghadapi kegiatan Proyek Lahendong Unit 5 lalu 6.
Selain itu, PGE Kantor Pusat, Area Kamojang, Ulubelu, kemudian Lahendong memperoleh penghargaan silver untuk kategori Economic Empowerment. Sejumlah kegiatan TJSL PGE di dalam wilayah kerja tersebut, yaitu Neng Elie, Eloc Berseri, dan juga Mapalus Tumompaso, dinilai memberikan dampak positif bagi penduduk serta lingkungan sekitar dengan social return on investment (SROI) masing-masing sebesar 307%, 342%, lalu 181%.
“Dengan penghargaan ini, PGE semakin mempertahankan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, kemudian kelak akan menjadi world center of geothermal excellence,” kata Julfi Hadi melalui siaran pers, Kamis (4/7/2024).
Terkait kegiatan TJSL, Julfi menjelaskan bahwa program-program yang tersebut diusung perusahaan berhasil memberikan khasiat untuk 24.543 orang. Jumlah yang disebutkan termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak dengan disabilitas, pemuda pengangguran, lansia, kelompok prasejahtera, petani kopi, dan juga penjahit perempuan juga menjadi penerima faedah program.
Program-program TJSL PGE menurutnya juga memberikan partisipasi untuk pelestarian lingkungan, dengan keberhasilan menurunkan limbah hingga 16,3 ton, menghurangi emisi hingga 4.654,7 ton CO2e per tahun, serta melakukan penyertaan lebih lanjut dari 68.000 pohon. Dia menambahkan, PGE juga telah lama melakukan konservasi elang kemudian monyet Yaki.
“Komitmen kami ini sudah mendapatkan pengakuan secara nasional kemudian internasional. Dengan pencapaian di area turnamen ISRA 2024 ini, kami semakin optimistis bahwa geotermal tak semata-mata menjadi energi potensial dengan ketersediaan yang tersebut melimpah, tetapi juga mengakibatkan kesejahteraan bagi warga serta lingkungan,” tutupnya.
ISRA adalah kompetisi penghargaan dan juga diseminasi pengetahuan bagi pelaku bidang usaha berhadapan dengan komitmen, usaha, juga aksi untuk meningkatkan kesejahteraan publik melalui inisiatif TJSL perusahaan. Mengusung tema “Confronting Climate Change: Survive to Revive” ISRA ditujukan untuk menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk terus beradaptasi lalu bersiap untuk mengatasi inovasi iklim.
Dalam kompetisi tersebut, PGE juga berkesempatan memberikan pemaparan serta gagasan perusahaan pada memitigasi lalu beradaptasi pada berbagai dampak inovasi iklim. Pada kesmepatan itu, Julfi memaparkan peran panas bumi sebagai sumber energi dengan berbagai keunggulan, dan juga ramah lingkungan.
