Denpasar – pemerintahan Daerah Perkotaan (Pemkot) Denpasar meletakkan tiga monitor jumbo beragam ukuran untuk menonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U23 antara Indonesia kemudian Uzbekistan.
"Ini untuk merepresentasikan kegembiraan penduduk sehingga kami adakan nonton bareng," kata Wali Pusat Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di area Denpasar, Mulai Pekan malam.
Ia optimistis Indonesia mengalahkan Uzbekistan sebab pemain Indonesia tak kalah cepat dari lawannya.
Dia menyebutkan Uzbekistan tak akan berani meremehkan Indonesia akibat mencermati kemajuan permainan Garuda Muda.
"Sejak dilatih Shin Tae-yong, polanya sangat jauh berbeda, pola kecepatan, di area mana ada bola, kemudian dioper, telah secara langsung direbut," kata Jaya Negara.
Nobar ini diadakan di area gedung Dharma Negara Alaya pada Jalan Mulawarman Lumintang, Denpasar.
Pemkot Denpasar membuka tiga titik area noba pada lantai dua gedung Dharma Negara Alaya di area ruangan pertunjukan Taksu.
Ruangan dengan penyejuk udara itu miliki kapasitas yang digunakan sanggup memuat 500 orang penonton dengan layar monitor 10×5 meter.
Nobar juga diadakan pada luar ruangan Taksu dengan monitor berukuran 5×6 meter.
Pemkot Denpasar juga menyediakan makan serta minum gratis merupakan nasi jinggo sekitar 1.200 bungkus, kemudian kacang kemudian ubi juga kopi.
Pemkota juga mengadakan lomba e-football dengan total hadiah Rp5 juta.
Di pintu depan gedung Dharma Negara Alaya, didirikan layar proyektor berukuran sekitar 4×6 meter yang mana diharapkan mengurai kepadatan penonton dalam lantai dua.
Warga menyambut baik prakarsa pemkot ini.
"Saya antusias mengambil bagian nonton bareng Timnas Indonesia apalagi ada gim bola ini lalu ada makanannya juga," kata warga bernama Satwika.