Prestasi Sarana Menara Nusantara (TOWR) Disokong Segmen Non Menara, Ini adalah Rekomendasinya

Prestasi Sarana Menara Nusantara (TOWR) Disokong Segmen Non Menara, Ini adalah adalah Rekomendasinya

 JAKARTA. Prospek kinerja PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berpotensi bertumbuh seiringan dengan peningkatan aset ke depannya, khususnya aset non menara. 

Analis Indo Premier Sekuritas Giovanni Dustin menyampaikan, secara umum capaian kinerja TOWR sepanjang tahun buku 2023 sudah pernah memenuhi ekspektasinya. 

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2023, TOWR membukukan pendapatan sebesar Simbol Rupiah 11,74 triliun, naik 6,39% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Simbol Rupiah 11,03 triliun. 

Adapun laba bisnis TOWR masih bertumbuh sebesar 1,66% YoY menjadi Mata Uang Rupiah 6,94 triliun selama 2023. Sebagai pembanding, laba usaha TOWR di tempat 2022 mencapai Mata Uang Rupiah 6,82 triliun. 

Namun laba perniagaan itu harus tergerus oleh biaya keuangan yang dimaksud membengkak 19,49% menjadi Rupiah 2,85 triliun. Padahal pada tahun sebelumnya, pos biaya keuangan TOWR semata-mata di dalam Rupiah 2,39 triliun. 

Alhasil, laba tahun berjalan yang digunakan dapat diatribusikan terhadap pemilik entitas induk TOWR mencapai Rupiah 3,25 triliun pada 2023, turun 5,49% YoY dari Simbol Rupiah 3,44 triliun pada 2022.

“Peningkatan peluncuran site organik secara berurutan, dan juga perkembangan pendapatan non-menara yang solid membantu rating beli terhadap TOWR,” jelasnya, Awal Minggu (1/4). 

Namun Giovanni menjelaskan ada beberapa risiko negatif yang mana mungkin saja menghampiri TOWR ke depannya, adalah rendahnya pertumbuhan sewa dan juga tekanan pada tarif sewa. 

Adapun Indo Premier Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi beli TOWR dengan target harga jual di dalam Simbol Rupiah 1.300 dengan basis penilaian campuran DCF dan juga EV/EBITDA multiple. 




Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *