Timnas Indonesia U-23 untuk sementara tertinggal 0-1 dari Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024. Bertanding pada Stadion Abdullah bin Khalifa, Hari Senin (29/4/2024) di malam hari WIB, gol pembuka Serigala Putih dicetak Khusayin Norchaev
Sepanjang 45 menit pertama. Indonesia U-23 tak mampu berbuat banyak. Tim besutan Shin Tae-yong dipaksa bermain di area garis pertahanan sendiri.
Alhasil, Pratama Arhan dkk cuma mampu melegakan dua tendangan serta tak ada bola yang mengarah ke gawang Uzbekistan. Sebaliknya, Serigala Putih menciptakan 12 tendangan, satu di tempat antaranya mengancam gawang Ernando Ari.
Uzbekistan tak belaka unggul di serangan saja. Mereka juga mampu menguasai penguasaan bola dengan persentase 63 persen berbanding 37 persen.
Beruntung, hingga interval pertama usai tak ada gol tercipta. Di fase kedua, permainan kedua regu tak sangat jauh berbeda. Uzbekistan tetap saja mengurung pertahanan Indonesia U-23. Serigala Putih bahkan mampu mendapatkan satu potensi emas melalui tendangan dari kotak penalti.
Namun bola masih mengarah tepat pada pelukan Ernando Ari. Di menit 61, ribuan pendukung Indonesia U-23 bergemuruh pasca Muhammad Ferrari menjebol gawang Uzbekistan U-23. Gol yang disebutkan tercipta usai memanfaatkan kemelut yang digunakan terjadi di dalam depan gawang lawan.
Namun wasit Shen Yinhao mengecek Video assistant referee (VAR). Setelah mengecek dari pinggir lapangan, juru pengadil lapangan hijau itu menganulir gol yang disebutkan pasca Ramadhan Sananta dianggap berada di sikap offside.
Di menit 70 Khusayin Norchaev justru menyebabkan Ernando Ari memungut bola dari gawangnya setelahnya umpan rekan setimnya mampu diselesaikan dengan sempurna.