. Harga komoditas logam pada tren positif di sebulan terakhir. Analis memperkirakan tren positif yang dimaksud masih akan berlanjut ke depan.
Berdasarkan data Trading Economics, pada Rabu (3/4) pukul 17.53 WIB, nilai tukar emas berada di area US$ 2.271 per oz troi atau naik 3,57% di sepekan serta naik 7,44% pada sebulan. Perak di tempat US$ 26,3 per oz troi atau naik 6,55% juga 10,08% dan juga tembaga di area US$ 4,08 per Lbs atau naik 2,15% di sepekan juga 5,87% pada sebulan.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memaparkan, kuatnya nilai emas di area sedang kuatnya permintaan safe haven pada menghadapi ketegangan geopolitik.
Pada pada waktu yang tersebut sama, para tukang jualan mengabaikan imbal hasil Amerika Serikat (AS) yang dimaksud tambahan tinggi juga prospek The Fed untuk tak menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
Data awal pekan ini menunjukkan manufaktur Negeri Paman Sam secara tak terduga bangkit kembali, dengan kenaikan nilai material mentah memicu kegelisahan bahwa kenaikan harga akan kembali meningkat.
“Investor sekarang menantikan laporan pekerjaan bulan Maret di tempat Amerika Serikat kemudian pernyataan dari beberapa pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk tambahan lanjut mengenai jalur suku bunga,” kata beliau terhadap Kontan.co.id, Rabu (3/4).
Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer melanjutkan, nilai tukar emas diperkirakan akan mencapai US$ 2.300 pada waktu dekat, dengan kemungkinan untuk mencapai US$ 2.500 jikalau tren ini berlanjut. ”
Ini didukung oleh kondisi kebijakan pemerintah juga kegiatan ekonomi global, teristimewa pada AS,” tulisnya di riset, Rabu (3/4).
Ia menyebutkan, meskipun pemerintahan Negeri Paman Sam berupaya untuk mengatasi kesulitan serta menjaga dari shutdown, kondisi urusan politik serta dunia usaha yang digunakan semakin tidak ada stabil telah terjadi mengupayakan penanam modal untuk mencari aset safe haven seperti emas.
Namun, ia menyebutkan akan terjadi penurunan di jangka pendek, yang mana sudah ada tercermin pada koreksi tarif hari ini sebesar 0,37%. Meski begitu, secara keseluruhan, tren menunjukkan bahwa harga jual emas cenderung naik dengan kesempatan yang digunakan kuat.
